so you think everything that you already do is a good thing? even tho it’s just a “self-claiming”, you’re already jumped down too deep, drowning with all mistakes you’ve been done.

who is this? me or somebody else? I’m feeling afraid for being myself.

funny, hilarious and unexpected might be the word that people will say about me. but actually I’m the one who has the worst character ever.

I’m sorry for not being me, keep trying my best

Panjang cerita belum pasti berpegang makna, yang dipikirkan tak searah jalan pilihan.

hari ini terasa sepi, nyatanya hari kemarin juga sama. tetap bisa bersikap biasa seolah perasaan hanya hal kecil yang tak terlalu perlu dicemaskan.

berharap besok adalah “kemungkinan”-nya tapi tak pernah berusaha untuk mendapatkannya.

bersikap seolah yang paling tau, yang paling mengerti dan yang paling tidak membutuhkan, tapi nyatanya kamu kehilangan semua yang membuat mu merasa aman.

mungkin membohongi diri sendiri sekali lagi adalah jalan yang baik tapi nyatanya kamu hanya akan tenggelam lebih dalam pada kehilangan

Butuh berapa banyak cara agar memori yang sudah terlanjur merekah memekarkan kenangan dapat pudar seiring meredupnya kesedihan

Apa kamu pernah se yakin itu untuk dengan mudah mengalihkan pandangan yang nyatanya sekarang dia hanyalah angan

Jika kita bermain “jika saja”, apakah kamu ingin mengulang semuanya? mengulang kenangan yang kamu imajinasikan dengan menyenangkan dan mengulang keadaan hati yang terfluktuasi?

Sayangnya kita hidup disaat ini dengan situasi yang seperti ini.

Entah bagaimanapun perasaan mu saat ini, baik bahagia maupun duka aku tetap menjadi diriku dan kamu tetap menjadi kenangan yang berusaha ku lupakan

Mentari datang pada pagi dan pulang pada sore hari, perasaan datang saat hati merasa ada yang menghampiri dan pergi saat tau ada luka yang memadu berulang kali.

Seandainya ia yang kau sebut sebagai bahagia memang membahagiakan, sudah sepantasnya ia juga bagian dari kecewa yang mengecewakan.

Seperti waktu yang terus melirik dan sedih yang terus berbisik, jiwa dengan gampangnya berbolak-balik. tidak sepantasnya bersedih karena semua pasti akan beralih, berhitunglah sembari berimajinasi bahwa nanti akan ada yang lebih baik lagi.

Pada arti apa, kata Pulang menjadi makna yang tepat?

Apakah saat kembali dari diri yang berubah, ataukah saat kembali pada pilihan yang dulunya dirasa rumah?

Selayaknya, semua akan pulang pada apa yang telah lama dilupakan. Pulang selalu membawa pada titik dimana kita akan memulai sesuatu

Banyak yang beranggapan bahwa pulang adalah bagian tidak dapat melupakan, bagian tidak dapat memulai hal baru hingga memutuskan untuk pulang

Bicara soal perasaan dan pulang, saat patah hati tiba, arah Pulang mana yang akan kalian tuju? Pulang pada awal dan menghilangkan angan atau pulang pada yang dahulu terasa nyaman?

Kadang kita melupakan apapun, siapapun atau bahkan diri kita sekalipun saat kita sedang berada pada posisi bahagia, seringkali kita mengecewakan orang lain tanpa kita sadari. entah itu dari kata, tindakan dan sebagainya yang jelas kita tidak pernah menyadarinya.

Saat orang lain kecewa pada tindakan yang kita sendiri tidak tau bagaimana awalnya memang rasanya sungguh aneh, memang rasanya sungguh ingin berbalik kembali memarahinya.

Saat seseorang kecewa, seberapa lama waktu, seberapa dekat dirimu ataupun seberapa berharganya kamu pada saat itu semua ingatan tentang mu seolah akan hilang satu persatu

Saat seseorang kecewa, mereka hanya akan memandang buruknya kita, mereka hanya akan mengimajinasikan bagaimana jika kita mengulanginya kembali. mengecewakannya kembali. tanpa pernah berpikir untuk memberikan kesempatan yang lain agar kita menjadi lebih baik lagi.

Seseorang yang kecewa tidak untuk diganggu, tidak untuk menerima maaf, tidak untuk memandang kearah lain. sama halnya seperti melihat hanya pada Satu Jendela.

Hai waktu, pada bagian mana dari dirimu dimana semua keresahan menjadi satu? tentu saja pada Malam yang tidak pernah terlambat untuk datang bukan?

Hai waktu, kenapa ketika Malam datang semua terasa begitu diam. langit, tanah dan mungkin seisi semesta yang tadinya riuh terlalu cepat menjadi siuh.

Pada malam yang selalu ingin tau keresahan. aku sampaikan, bahwa saat waktu mu datang semua rasa yang tidak seharusnya dipikirkan begitu saja masuk ingin memberi peran.

Pada malam yang selalu membuat semuanya tenang . aku sampaikan, waktu mu cukup memberikan kesedih namun juga kebahagiaan.

Pada mu Malam, sebagian orang memang tak dapat menghabiskan waktu yang panjang dengan mu. tapi sebagian lagi selalu menunggu hingga menantimu untuk menceritakan semua kisah resah yang tiap saat bertamu

Jauh, representasi tepat untuk menggambarkan Rindu.

Jauh, menjadi bagian terberat saat semuanya dirasa sudah tepat.

tapi, Jauh juga menjadi pengingat bahwa kita sudah melewati waktu yang begitu panjang terhadap jalan pilihan yang sudah kita tentukan.

Jauh seolah mempunyai dua pihak, pihak disisih kesedihan atau pihak disisih kebahagian

pandangan perspektif kita yang menentukan apakah jauh menjadi bagian rindu atau jauh yang menjadi bagian sendu

 

alias goblok lah, w kangen 😦